Generasi Insan Unggul dan Sejahtera (GENIUS)

Generasi Insan Unggul dan Sejahtera (GENIUS)

Pendidikan merupakan asset penting bagi kemajuan suatu bangsa sekaligus sebagai sarana dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Pada pasal 9 (1), UU 23/2002 dikatakan bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya. Namun, kenyataannya masih banyak anak-anak Indonesia yang tidak bisa mengenyam Pendidikan.

Terdapat tuga prinsip dimana pendidikan di suatu negara bisa terwujud dengan baik. Diantaranya adalah  Education for all, Equality, and Equity.  Yang dimaksud dengan Education for all adalah dimana seseorang mendapat pendidikan yang menjadi hak mereka sejak dilahirkan. Sementara dengan Equality merupakan hak kesamaan atau penyamarataan dalam mendapatkan pendidikan. Sedangkan untuk Equity merupakan keadilan untuk medapatkan pendidikan itu sendiri untuk setiap orang. Di Indoneisa sendiri ketiga prinsip tersebut belum sepenuhnya terlaksana. Terdapat kesenjangan pada pemerataan pendidikan di Indoneisa. Belum semua anak di Indoneisa mendapatkan hak mereka untuk keberlangsungan hidup yang lebih baik. Ketidakmerataan pendidikan di Indoneisa sangat terlihat di daerah- daerah tertinggal dimana daerah tersebut tidak mendapat perhatian public.

Terdapat 3 prinsip Pendidikan; Education for all (Pendidikan adalah hak setiap orang), equality (hak  kesamaan) dan equity (keadilan untuk mendapatkan Pendidikan). Pada kenyataannya prinsip tersebut  belum sepenuhnya terlaksana. Ketidakmerataan pendidikan di Indoneisa sangat terlihat di daerah-daerah pelosok dan anak-anak yang datang dari keluarga dengan kemampuan ekonomi yang lemah.

Laporan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjukkan, ada 75.303 orang anak yang putus sekolah pada 2021. Jumlah anak yang putus sekolah di tingkat sekolah dasar (SD) merupakan yang tertinggi sebanyak 38.716 orang.

Hal inilah yang melandasi Yayasan Rumah Bintang Indonesia merancang suatu program sosial bidang Pendidikan sebagai kepedulian akan perubahan yang lebih baik pada perkembangan bangsa di masa datang.

Program Genius (Generasi Insan Unggul, Sehat dan Sejahtera)

Salah satu program unggulan rumah bintang bidang pendidikan. Memberikan  dukungan kepada anak-anak yatim dan dhuafa tingkat SD, SMP dan SMA. berjalan dari tahun 2009 hingga saat sekarang. Telah membantu ratusan anak yatim dhuafa di daerah padat penduduk Kota Bandung hingga daerah pelosok. Program ini diharapkan mencetak anak-anak yang lebih mandiri, berdaya dan berakhlak mulia.

Donasi disalurkan dalam bentuk:

  1. Penyediaan Perlengkapan Sekolah
  2. Peningkatan Gizi
  3. Pemberian paket makanan dan minuman bergizi (susu/vitamin dan biskuit), buah-buahan, obat cacing kepada Anak Asuh. Diharapkan dapat membantu meningkatkan Kesehatan dan Kecerdasan anak asuh tersebut.
  4. Bimbingan Rutin Untuk Anak Asuh Setiap Pekan
Resep Candil Ubi ala Kober Rumah Bintang

Resep Candil Ubi ala Kober Rumah Bintang

Kober Bintang dilaksanakan setiap hari Rabu, Kamis dan Jumat. Siswa Rumah Bintang terdiri dari rentang usia 4-8 tahun. Materi-materi pembelajaran yang disampaikan disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan siswa. Pada setiap pertemuan, siswa Kober Rumah Bintang diajarkan beberapa kebiasaan baik, yaitu berdoa sebelum dan sesudah belajar, mengantri, dan merapikan sandal sebelum masuk.

Pada bulan ini, selain diajarkan membaca, menulis, berhitung, bernyanyi dan bahasa inggris, siswa diajarkan keterampilan dasar memasak melalui kegiatan “Fun Cooking”. Pada bulan ini siswa diberikan pengalaman memasak Candil Ubi dan Pizza Roti. Lihat keseruan fun cooking di sini, ya.

Alhamdulillah sobat Rubin, para siswa terlihat antusias mengikuti setiap arahan dari guru.

Wiiih… setelah melihat para siswa memasak candil ubi, pasti sobat rubin jadi penasaran kan bagaimana cara membuat Candil Ubi? Sini minsol kasih resepnya. Simak baik-baik yaa!

Resep Candil Ubi

Bahan-bahan:

1. Ubi Ungu 1 kg
2. Tepung Tapioka ¼ kg
3. Santan ± 500 ml
4. Gula secukupnya
5. Tepung Maizena secukupnya
6. Air secukupnya

Cara Membuat

1. Rebus Ubi Ungu hingga matang
2. Bentuk ubi yang telah matang menjadi bulatan-bulatan kecil
3. Larutkan gula, santan, dan tepung maizena ke dalam air yang telah mendidih
4. Masukkan bulatan ubi ke dalam larutan
5. Masak hingga matang lalu diamkan beberapa saat hingga suhu menurun

Candil ubi siap dinikmati 🙂

GAWAT! Jutaan Orang di Indonesia Masih Kekurangan Gizi

GAWAT! Jutaan Orang di Indonesia Masih Kekurangan Gizi

Sobat Rubin, gizi buruk masih menjadi permasalahan yang serius di negeri ini. Padahal salah satu sumber kualitas sumber daya manusia yang mumpuni itu berasal dari asupan gizi yang terpenuhi.

Dalam data yang dilaporkan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) pada tanggal 6 Juli 2022, Indonesia menjadi negara dengan jumlah penduduk kurang gizi tertinggi di kawasan Asia Tenggara, miris ya mendengarnya Sobat Rubin🥺

Hal tersebut tidak tidak hanya dipengaruhi oleh faktor ekonomi saja loh sobat, tetapi faktor perilaku dan kebiasaan masyarakat juga menjadi salahsatu penyebab dari permasalahan gizi.

Yuk kita sama-sama bantu penuhi gizi anak-anak Indonesia dengan berdonasi pada program Genius (Generasi Insan Unggul Sehat Sejahtera)! Bersama kita membentuk generasi Indonesia yang sehat dan Unggul✨

Untuk Sobat Rubin yang tertarik untuk berpartisipasi pada program ini, bisa langsung hubungi Admin atau isi form di website ini yaaa. Jazakallah khair!