Sedekah Subuh Untuk Para Penghafal Qur'an

Raih Pahala Jariyyah Dengan Semangat Berbagi Untuk Mewujudkan Generasi Penghafal Al- Qur’an

Sobat apakah kamu tahu waktu yang paling utama untuk bersedekah?

Waktu yang paling utama untuk bersedekah yaitu waktu subuh dimana waktu subuh itu Allah turunkan malaikat yang senatiasa mendo’akan kita.

MasyaAllah begitu dahsyatnya keutamaan sedekah subuh apalagi sedekah untuk para penghafal Al- Qur’an yang dimana ketika mereka membaca ayat - ayat Al- Qur’an maka pahalanya terus mengalir sampai kita meninggal dunia. Dari Abu Hurairah RA yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya:”Apabila manusia meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang berdo’a untuknya.” (HR. Muslim No.1631)

Program Sedekah Subuh ini bertujuan untuk mengajak orang – orang baik untuk berlomba - lomba dalam kebaikan dengan menyalurkan rezekinya untuk para pengahafal qur’an. InsyaAllah untuk dana yang terkumpul akan kami alokasikan untuk menunjang segala keperluan dan kebutuhan serta biaya pendidikan para santri binaan Rumah Bintang yang ada di Kp.Cilengsar, Desa Sadang Mekar Kec. Cisarua Kab. Bandung Barat.

Alhamdulillah baru – baru ini salah satu anak asuh binaan Rumah Bintang yang bernama Rikrik telah berhasil menjuarai perlombaan Tahfidz Qur’an Tingkat Daerah Bandung Barat. Rikrik ini selain pandai dalam menghafal qur’an ia juga sangat berprestasi dalam bidang akademik.

Rikrik ini merupakan salah satu anak santri binaan Rumah Bintang di Madrasah At- Tauhid Cilengsar yang saat ini ia duduk di kelas 5 SD. Rikrik ini telah menjuarai lomba tahfidz yang diselenggarakan di Kecamatan Cikalong Wetan. Ketika ditanya oleh kaka pembina mengenai motivasi mengikuti kelas tafidz Rikrik menjawab “saya memiliki bakat dan tekad yang kuat untuk menghafal Al-Qur’an” . Lalu bagaimana perasaan Rikrik saat menjuarai lomba tahfidz “ saya merasa senang dan bangga. Dan apa harapan Rikrik kedepannya? Ia menjawab “ semoga hafalannya semakin bertambah dan dapat bermanfaat (memberi Syafaat) bagi semua orang terutama kedua orang tua ”.

MasyaAllah sangat mulia sekali harapan Rikrik ini mudah – mudahan Rikrik menjadi anak yang soleh, bisa terus istiqomah dalam menghafal Al – Qur’an dan menjadi seorang hafidz qur’an yang bisa memberikan mahkota untuk kedua orang tuanya.

Sobat mari jemput amal kebaikan dengan memberikan kebahagiaan bersama santri penghafal qur’an melalui sedekah subuh untuk bekal kita diakhirat nanti

Berikut adalah potret Kegiatan Santri – Santri Kelas Tahfidz Qur’an Rumah Bintang

1. Pembinaan oleh kaka pembina Rumah Bintang



Sebelum menghafal Al-Qur’an yang akan disetorkan kepada pembina para santri mendapat pembinaan terlebih dahulu dari kaka pembina dan dilanjutkan dengan menghafal Al- Qur’an.

2. Menghafal dan Murojaah Al- Qur’an

Setelah selesai pembinaan, para santri melanjutkan kegiatannya yaitu menghafal Al-Qur’an secara bersama – sama. MasyaAllah para santri sangat bersemangat dalam menghafal Al-Qur’an. Biasanya setiap hari mereka menghafalkan Al-Qur’an dan menyetorkan hafalannya kepada para Asatidz setiap hari senin. Namun selain menambah hafalan santri tafidz juga rutin murojaah atau mengulang hafalan baik itu di madrasah ataupun di rumah masing- masing agar hafalan yang telah dihafalkan tidak terlupakan.

3. Setoran Hafalan kepada kaka pembina

Setelah menghafal Al- Qur’an para santri menyetorkan hafalannya kepada kaka pembina Rumah Bintang.

4. Pemberian Santunan dan Bingkisan

Setelah pembinaan dan menyelesaikan hafalan Qur’an dilanjutkan dengan pembagian santunan dan bingkisan kepada para santri penghafal Al- Qur’an. Para santri sangat senang bisa mendapatkan santunan dan bingkisan.